Warning: Constant DB_COLLATE already defined in /home/u635756005/domains/nurulnoer.com/public_html/wp-config.php on line 75
nurulnoer.com » Uncategorized

Archive for the Category ◊ Uncategorized ◊

10 Dec 2014 Harapan
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Mengurus dunia
Terus menerus
Bagai menunduk
Tanpa tengadah
ke atas langit
Yang nampak hanya
Tanah coklat

Coba tengok
ke atas
Ada langit biru
Ada awan putih
Ada matahari bersinar

Di dalam beberapa titik kehidupanku
Mengingat-Mu
Amat membahagiakan
Apalagi
Memandang Wajah pada hari tersingkapnya semua
Tanpa selubung
Maka izinkanlah debu ini
menempel pada jubah kebesaran-Mu
Walau tak layak
Walau tak pantas
Wahai Yang Maha Penyaksi
Saksikanlah bahwa pada detik ini
Ada kerinduan teramat sangat
Yang minta dipuaskan sepuasnya
Pada memandang Wajah-Mu

Kabulkanlah

Dec 10,2014, 23.49

02 Dec 2014 Kata-kata
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Dalam milyaran juta kata yang kutumpahkan di tiga puluh empat usia ini, manakah yang bisa menjadi pemberat timbangan amal di hari yang berat nanti
Sekian banyak candaan kosong
Sekian banyak tuturan tak berguna
Sekian banyak bohong pembawa celaka
Sekian banyak ghibah penambah dosa
Duh, andai bisa kuikat lidah ini
Duh, andai bisa kuputar lidah ini bak kaset murottal yang berbunyi hanya ayat-Mu

Terima kasih ya Allah atas nikmat lisan ini
Maafkan atas segala salah dosanya.

02 Dec 2014 Tertipu
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Tertipu yang paling sial adalah tertipu diri sendiri di hari akhir nanti
Merasa sudah berbuat baik tapi semua hanya harapan kosong yang tak bisa jadi penolong
Merasa diri sudah aman tapi jahannam ternyata mengancam
Tuhan
Dalam segala kekuranganku ini
Kaulah Penguasa dan Maha Penolong

26 Nov 2014 Mimpi
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Terbayang di pikiran suatu kali, suatu rekaan atau bayangan yang entah kudapat dari mana.
Seorang anak perempuan berwajah polos berbaju putih panjang, mengibakan sekali bak anak yatim yang butuh kasih sayang, menengadahkan kedua tangan kosongnya kepada seseorang. Berdiri di hadapannya seorang pria Arab yang penuh wibawa, berpakaian serba putih, berwajah teduh, yang lalu mengelus kepala si anak dengan kasih sayang seorang ayah. Latar belakangnya padang pasir. Jikalah anak itu tersesat, tiada siapa lagi yang bisa ia mintai pertolongan kecuali kepada lelaki itu. Dan lalu aku merasa, anak itu adalah aku. Dan lelaki itu adalah Sang Nabi. Aku selalu menangis mengingat bayangan adegan yang tampaknya nyata sekali di hadapanku. Saat aku memohon taubat dan ampunan pada Allah, visualisasi itu yang kadang hadir di kepalaku.
Terasa begitu rapuh…lalu seketika merasa aman dengan kasih sayang dan penerimaan yang luar biasa. Bagai terhapus segala beban dan kesusahan hidup. Bagai seorang haus yang menemukan telaganya. Dan lalu aku berpikir, kasih sayang Allah pasti lebih luas dari itu.

26112014, 26.27

26 Nov 2014 Sajak Kafir
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Bayangkan suatu hari di mana
Hanya Dia yang memberi penilaian
Tak bermakna lagi semua label
Kamu teriak: “Kamu kafir dia kafir mereka kafir!”
Kamu sendiri? Sudah pasti tidak kafir?

Hisab dulu dirimu sendiri
Sudah baik?
Sudah cukup amal?
Sudah benar takwanya?

Amat berat hari itu
Saat semua ditimbang
17.74 Baca kitabmu!
Cukup dirimu sendiri menjadi penghisab atasmu

Warung Silah, 26112014, 20.40