07 Oct 2022 Fragile
 |  Category: Uncategorized

Di penghujung September ini dapat kabar bayi seorang kerabat jauh meninggal dunia. Keesokannya ada berita duka pula kematian anak usia setahun salah seorang teman di WAG. Dan keesokannya berita kematian orang tua dari teman yang lain.

How fragile life is. Nothing we have is really ours. Seperti Tragedi Kanjuruhan. Pergi nonton bola, pulangnya kehilangan nyawa. Atau kemalangan yang menimpa anak-anak di MTs 19. Paginya sekolah, sorenya sudah berpulang. Selamanya.

Semua sungguh dalam genggaman kekuasaan Allah. Manusia tak punya apa-apa. Tak mampu berbuat apa-apa.

Manusia boleh berencana ini dan itu tapi kehendak Allahlah yang akan terjadi.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in