Bersamamu selama lebih dari 2 dekade ini, dengan segala pasang surut yang ada, membuatku yakin untuk selalu berada di sisimu. Terima kasih atas obrolan-obrolan bernas kita yang berisi hikmah atau obrolan ringan yang penuh gelak tawa. Yang lantas membuatku merasa: “Oh My God, I want to spend the rest of my life with this man!” Dalam segala pahit perih sedih yang kulalui dan kurasakan, dia selalu memberiku penguatan lahir dan batin. Aku sadar jalanku bersamanya amat tidak mudah. Tapi menjalani semua sendiri juga terlebih amat tidak mudah. Dalam beberapa episode hidup belakangan yang membuatku menguras air mata, caramu menanganinya bermuara pada satu hal: “Kepedihanku menipis, rasa cintaku semakin mendalam.” Semoga Allah mengekalkan cinta kita hingga ke syurga-Nya kelak.
Kadang hatimu cuma butuh waktu untuk berduka. Sebuah jeda untuk menetralkan rasa. Bukan ini. Bukan itu. Hanya sebuah jeda.
Ya Allah ampuni atas segala
Doa-doa yang tidak haqq
Harapan-harapan yang tidak haqq
Keinginan-keinginan yang tidak haqq
Apa yang dicari di dunia ini selain
Alasan kenapa diri ini dicipta oleh-Mu
Patuh tunduk pada segala kehendak-Mu
Menjadi hamba yang taat dan penuh berserah
Aku ingin terkesima pada-Mu
Hingga hilang lenyap segala sakit
Aku ingin terpaku pada-Mu
Hingga kebas segala pedih perih
Aku ingin pandanganku tiada lain selain Engkau
Hanya Engkau dan Engkau saja
Ujian dalam kehidupan itu pasti akan selalu ada. Selama hayat masih dikandung badan. Berat ringannya ujian tergantung penyikapan dan penerimaan kita. Ada yang diuji ringan, tapi karena dada sesak sempit, lalu jadi terasa berat. Ada yang diuji berat tapi karena keimanan yang kokoh, maka seolah ujian itu mudah saja dihadapi. Yang pasti setiap ujian itu ada waktu bermulanya, berlangsungnya, dan waktu berakhirnya. Sudah nature-nya begitu.
Kadang kita merasa ujian kesusahan yang kita hadapi rasanya lamaaa sekali, bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun. Tapi sungguh itu waktu yang amat singkat bila dibandingkan dengan akhirat yang kekal abadi. Jadi, bersabarlah Wahai Diri dalam menghadapi segala ujian. Jangan pongah dan sombong dengan hanya mengandalkan diri sendiri. Berserahlah dan bergantunglah pada Allah Yang Maha Kuat. Semuanya ada dalam pengawasan Allah. Semuanya hanya bisa terjadi atas izin dan kehendak Allah. Laa hawla wa laa quwwata illaa biLlah.