31 Dec 2008 Refleksi Tahun Baru
 |  Category: Refleksi

Bagaimana teman-teman memaknai tahun baru? Apakah hanya sekedar hura-hura, melakukan counting down dan bersiap-siap meniup terompet keras-keras ketika jam menunjuk pukul 00.00? Ataukah ada yang lebih dalam dari sekedar itu?

Alhamdulillah diberi umur sampai penghujung 2008 yang kira-kira tinggal 4 jam ini. Mudah-mudahan sampai ke permulaan 2009 nanti. Mudah-mudahan 2009 bisa diisi dengan kebajikan yang lebih, dengan perbaikan atas kekurangan 2008 di sana-sini.

Setelah 00.00 lewat, sedetik kemudian, kira-kira apa rasa yang mungkin timbul? Mungkin biasa saja. Toh, detik demi detik berjalan seperti biasa. Kecuali bahwa mulai detik itu kita akan menuliskan 2009 ketika mencantumkan tahun. Atau sebaliknya, justru merasa luar biasa bagaikan ada energi baru yang mengaliri darah, ada tekad baru untuk menjadikan hari ke depan menjadi lebih baik.

Sebetulnya detik yang berharga itu tak hanya pada detik pergantian tahun baru, di mana kita mengadakan counting down di hotel, tempat-tempat hiburan, dengan konvoi di jalan, atau bahkan sekedar berkumpul dengan keluarga di rumah saja. Tiap detik adalah berharga.

Ada sebuah perkataan bijak yang pernah saya dengar. Allah menciptakan waktu selalu baru. Tiap detik adalah fragmenyang terpisah satu sama lain. Jangan terberati oleh masa lalu. Jangan dipusingkan dengan masa depan. Sekarang adalah sekarang, yang ada di depan mata kita. The Power of Now, demikian tulis Eckhart Tolle. Bertobatlah jika ingin bertobat. Tak pernah ada kata terlambat. Menjadi baiklah, tak usah dipusingkan kita ini dulunya apa dan bagaimana.

 Akhir kata:

 

Selamat Tahun Baru 1430 Hijriyah

 

Selamat Tahun Baru 2009

 

*should be posted at 20.00 yesterday. But again, connection error.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

One Response

  1. 1
    nur 

    Ass. bu… Maaf thn 1430 H, bukan 1429 H.
    Subhanallah … yg tlh menjadikan berbagai peristiwa mulia di bulan Muharram, di antaranya hijrah Nabi Muhammad saw dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah).
    Smg thn ini lbh baik dari thn lalu.

Leave a Reply » Log in