20 Jul 2022 Ajal
 |  Category: Uncategorized

Kemarin siang, baca status FB mengejutkan seorang teman yang mendadak ditinggal anaknya. Ia sering membuat status dan status-status sebelumnya tidak ada yang menyiratkan ke arah sana. Aku jadi berpikir dan merinding sendiri. Berapa mudahnya Allah merubah keadaan hamba-Nya. Mudah saja bagi Allah menarik ‘izin’ hidup seseorang dengan menarik nafakh ruh kembali ke sisi-Nya. How fragile this life is. Kamu beraktivitas biasa and suddenly, life stops. Ibarat sedang mengerjakan ujian sekolah, selesai ga selesai harap dikumpul. Lantas apa yang dibawa sebagai bekal untuk perjalanan jauh selanjutnya?

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in