26 Nov 2007 Melek ASI
 |  Category: My Kids

Ternyata masih banyak banget ibu-ibu muda yang belum melek ASI. Agak miris juga sih mengetahui bahwa di antara sekian banyak istri-istri teman kantor suamiku yang punya bayi, cuma 2 orang yang menyusui ASI. Yang seorang eksklusif sampai 5 bulan (dan setelah kuajak ngobrol sepertinya ia belum mengerti benar definisi ASI eksklusif). Kutanya ASI eklusifnya sampe barapa bulan, Mbak? (sekarang anaknya kurang lebih 10 bulan). Trus dia jawab gini: "Sampe sekarang masih eklusif." Lho aku bengong. Ternyata maksudnya sampe sekarang dia hanya memberi ASI tanpa tambahan susu formula plus nasi tim. Trus pas aku jelasin maksud ASI eksklusif, dia lantas menambahkan: Oo, anakku mulai kukasih bubur susu sejak umur 5 bulan. Jadi yaa anggaplah dia menyusui ekslusif sampai 5 bulan. So, agak rancu kan pemahaman dia tentang ASI eksklusif.
Seorang lagi ya aku. Alhamdulillah kemarin poll menyusui Halim 6 bulan secara eksklusif. Aku yakin para ibu muda yang rata-rata baru berputra 1 itu tidak menyusui ASI secara eksklusif karena kurangnya ilmu, pengetahuan, dan pemahaman sehingga mudah menyerah pada susu formula. Kebanyakan setelah kutanya jawabnya adalah: " ASI saya sedikit, anaknya udah jerit-jerit kelaperan." Padahal hanya sedikit sekali wanita yang ASInya benar-benar sedikit. Kebanyakan di antaranya sudah merasa ga PD duluan dan mungkin  ya karena itu tadi, kurangnya ilmu dan pengetahuan, jadi kurang struggle sebisa mungkin sekuat tenaga.  Mereka mungkin belum tahu bahwa ASI itu tersedia  menurut hukum supply dan demand.
Pengalaman pribadiku dulu juga begitu. Anak pertama ASI gagal total. Cuma 2,5 bulan  menyusui ASI campur  susu formula, setelah itu sufor blasss tanpa ASI sama sekali. 
Anak kedua ASI eklusif 5,5 bulan. Ini karena aku termakan bujuk rayu ortu : "Udah kasih makan ajalah, anak udah gede gini belum dikasih makan." Kalo akunya ga kuat-kuat, mungkin dari umur 4 bulan si Aslam udah mulai kukasih makan. Akhirnya di usia Aslam yang 5,5 bulan pertahananku jebol. Aslam cuma menyusu sd 10 bulan kurang karena aku sudah hamil lagi.
Mungkin para ibu itu kurang dorongan dari peer group. Apalagi ternyata, tidak banyak Rumah Sakit -RS IBu dan Anak sekalipun- yang ramah ASI.
Padahal kalo aku baca di milis asiforbaby,  memberi susu formula pada bayi, terlebih di usia 0-6 bulan adalah ‘dosa besar’. Pokoknya ibu-ibu yang tergabung di milis itu kayaknya musuhan banget deh sama yang namanya susu formula dan makanan bayi instan. Dan jangan pernah buat alasan ‘bekerja di luar’ pada ibu-ibu itu. Karena nyatanya kebanyakan mereka adalah wanita karir kok, tapi tetap sukses menyusui bayinya sd 2 tahun.
So ibu-ibu, gabung yuk di milis ASI atau cari ilmu dari manapun yang bisa meng-encourage kita untuk memberi ASI buat buah hati kita tercinta. Hidup ASI!

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

4 Responses

  1. Mau cerita nih mbak…beberapa hari yg lalu aku lewat perkampungan di belakang rumahku. Ada 3 orang ibu lagi menyusui (pakai botol) bayinya yg msh merah. Miris deh dengerin obrolan ibu2 itu, mereka sedang saling membanggakan kehebatan susu formula anaknya! Sayang kan, padahal mereka nggak kerja. Dengan ekonomi pas2an (bukan menghina, mereka itu penghuni kontrakan bulanan / rumah petak)seharusnya mereka nggak perlu memaksakan diri beli susu yg harganya selangit. Sungguh dahsyat pengaruh iklan susu formula!

  2. 2
    Dyah 

    Asik, ntar kalo aku hamil dan menyusui di Surabaya ada tempat untuk bertanya.
    Nanti sharing ke aku yaaa. biar aku tidak termasuk istri teman-teman kantor suamimu yang nggak melek asi, hehehehe!
    Jazakillah!

  3. 3
    Cici 

    Wah zaman sekarang ibu-ibu muda memang harus “kuat iman”, supaya bisa menyusui ASI ekslusif.
    Tantangannya adalah: iklan susu formula, lingkungan ibu-ibu muda yang gak melek ASI, lingkungan keluarga -ibu, ibu mertua, adik ipar, kaka ipar- yang juga lebih prefer susu formula atau makanan-yang bisa bikin kita jadi ngeper,de el-el

    Alhamdulillah Eisha dulu full ASI ekslusif 6 bulan, dan masih ASI sampai 2 tahun. Insya Allah adiknya, Safa, masih ASI ekslusif juga sampai sekarang, sudah 4 bulan ini. Insya Allah bisa sampai 6 bulan. PASTI BISA. PASTI BISA. PASTI BISA.

    ASI TAKKAN TERGANTIKAN

  4. 4
    Dewi 

    Setujuuu Rul, Buat aku, Temen-temen di milis asi bikin aku tetap termotivasi, apalagi minggu-minggu awal, itu cobaan terberat ya…nangis karena lecet2, hahaha.. (sweet memory) Asi emang yang dibutuhin buat baby kok, yang terbaik dan satu-satunya, Hidup AsI *semangat 45*:-)

Leave a Reply » Log in