23 Aug 2014 Prasangka Baik
 |  Category: Uncategorized

Aku berprasangka baik kepada Tuhanku Yang Maha Baik. Tak ada kebahagiaan sejati kecuali hati yang dipenuhi oleh-Nya.
Aku sering lalai aku sering lupa, padahal aku tahu tiada bagian dari dunia ini yang bisa membuat bahagia kecuali hati yang lapang karena penerimaan akan Diri-Nya.
Yang sering membuat terharu dan menangis adalah membayangkan perpalingan Wajah-Nya dariku pada hari kiamat nanti. Alangkah malang dan meruginya diri ini bila Sang Maha Kasih memalingkan Wajah yang diungkap Rasul bisa dilihat sejelas bulan purnama bagi hamba yang benar imannya.
Duhai Robbi…hamba sering lalai. Duhai Robbi…hamba sering menyia-nyiakan sholat. Ya Robbi…hamba sering meletakkan kalam-Mu di belakang hamba. Ya Robbi…hamba sering berbuat ini itu yang hanya Engkau yang tahu keburukannya berdasar pengetahuan-Mu.
Berilah hamba taubat karena hamba hanya bertaubat jika Kau memanggil hamba untuk taubat. Terimalah aku di Sisi-Mu dengan kerahman rahiman-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Penerima Taubat. Bagaimana Engkau menolak hamba yang mohon pengampunan-Mu ini sedang Engkau adalah Tuhan Yang Maha Baik yang selalu melimpahkan rahmat karunia bahkan pada makhluk-Mu yang ingkar? Bagaimana Engkau akan menahan Tangan Kebaikanmu padahal Engkau adalah Tuhan Yang Maha baik yang mencurahkan kasih sayang tanpa diminta?
Aku tak akan bergantung pada amalku, karena amalku tak ada setitik artinya di hadapan-Mu. Aku hanya memohon pada Diri-Mu saja Yaa Tuhan Yang Maha Baik yang rahmat-Nya melingkupi lelangit dan bumi. Aku tak kuat siksa neraka-Mu. Aku tak akan kuat azab kubur-Mu. Mudahkanlah aku untuk taat kepada-Mu. Wafatkan aku dalam husnul khotimah di penghujung umurku.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in