01 Oct 2007 Premonition
 |  Category: Serba-serbi

Sekali-sekali nulis resensi film aah. Aku nonton film ini beberapa bulan lalu. Film ini mengisahkan tentang Linda Hanson (diperankan oleh Sandra Bullock), seorang wanita yang bersuamikan Jim (Julian McMahon) dan dikaruniai 2 orang putri cantik.
Rumah tangganya kelihatannya bahagia sampai ia mendengar kabar mengejutkan tentang kematian suaminya dalam sebuah kecelakaan mobil.

Jujur aja,  kalo aku ga baca /tahu prolog film ini mungkin agak twisting karena alurnya bolak-balik silih berganti. Wong, garis besar ceritanya memang begitu: Linda ini bingung karena one morning she wakes up as a widow and the following morning she finds her husband is very much alive. Begitu terus silih berganti.

Sampai akhirnya dia belajar sesuatu bahwa yang dialaminya memang nyata (but I still don’t know why this can be happen, karena part of the film yang menerangkan ini ga ada teksnya dan ngomongnya ga jelas ;o maklum soalnya dvd bajakan).
Dan bahwa endingnya akan terjadi sebagaimana dia menjalani beginningnya. Bingung? Maksudnya gini, suatu hari dia mendapati dirinya sebagai seorang yang terganggu jiwanya alias menderita mental illness karena ga siap menerima kematian suaminya. Ketika dia terbangun lagi keesokan pagi dalam keadaan suaminya masih hidup, artinya dia masih punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi kejadian yang akan datang dengan melakukan the best she can do. Ini termasuk menyelamatkan pernikahannya dari perselingkuhan yang terjadi antara suaminya dengan teman kantornya.

Akhir cerita menurutku happy ending. Karena meski suaminya memang mati dalam kecelakaan mobil sesuai the premonition, tapi ketika menjelang ajal Jim tengah membatalkan janji kencannya dengan The Mistress alias selingkuhannya lewat HP. Artinya ketika akan meninggal, resultan arah  hatinya Jim  menuju kepada istri dan anak-anaknya  dan bukan kepada WIL nya. Dan Linda, akhirnya digambarkan tengah hamil anak ketiganya sebagai buah cintanya dengan suami pada malam terakhir suaminya hidup.

Pesan moral film ini menurutku, ketetapan umur atau nasib kita memang sudah tertentu dari sananya (baca: dari Allah). Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan dengan sebaiknya jatah hidup yang ada. Mengisinya dengan cinta, mencurahkan the best of ourselves untuk orang-orang yang kita cintai.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

3 Responses

  1. 1
    ess 

    wah, seru juga nonton film bolak balik gitu… tapi haha… endingnya jadi ketauaaaaan…

  2. Julian McMahon idolaku tuh, perasaan suaranya gimanaaaa gitu, kalo ngomong kaya’ lagi males2an….

  3. 3
    Poppie 

    Belum pernah nonton film ini. Tapi saat ini emang lagi gak mau nonton film2…. lebih baik melihat yang nyata aja deh!!!

Leave a Reply » Log in