19 Apr 2013 Senja
 |  Category: Uncategorized

Very enjoying my evening today. Just regular, nothing particular. Urusan makan malam anak-anak sudah kelar sebelum maghrib. Rumah sudah bersih disapu pel. Tinggal menunggu suami pulang dari kantor. Rasanya tuntas sudah tugas hari ini. Aku membayangkan mungkin itu yang akan kurasakan di usia senja –kalau ada umur panjang. Kehidupan berjalan dalam ritme yang melambat. Santai.
Anak-anak sudah sibuk dengan keluarga bentukannya sendiri. Aku sudah tuntas membekali dengan apa yang kumampu, meski mungkin jauh dari sempurna, dan mereka akan berjalan meniti hidupnya sendiri.

Melihat senja hari aku jadi teringat senja di usia manusia. Saat manusia bersiap menuju peraduannya. (Mungkin) sudah kehilangan selera terhadap segala pernak-pernik duniawi. Wajah yang mulai berkerut dengan pandangan yang hanya menuju pada-Nya saja. Siap menjalani takdir kehidupan: “Dicipta, dan kembali kepada Pencipta”.

Serangoon, April 19, 2013, 20.25

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in