24 Apr 2013 Tindakan Nyata
 |  Category: My Kids, My Self, Refleksi

Just came back from G5 PYP Exhibition at Abang’s school. Tema besarnya tentang ‘Sharing The Planet’. Tentu saja dengan begitu globalnya tema ini hampir semua topik bisa dihubung-hubungkan ke sini. Anakku mengambil tema ‘Game Addiction’. Rekan sekelasnya yang lain memilih tema bullying, global warming, stay green (highlighting about deforestation), and poverty.
Amazed dengan anak-anak di sekolah internasional ini. Begitu berani, aktif dan outspoken. Tapi bukan ini yang hendak kubahas.

Setiap tema pasti diawali dengan penjelasan mengenai pengertiannya. Lalu dijabarkan solusinya. We must….we should….we have to…bla bla bla. “Let’s reduce, reuse, recycle to keep our planet green.”
“Let’s help the poor.” Or “Stop bullying!” And suddenly I think… Kayaknya teori seperti ini kita semua sudah faseh ya. Sudah tahu betul kan ‘yang seharusnya’ itu seperti apa. Semua orang tahu korupsi itu dosa, memiskinkan orang lain. Hidup harus jujur. Jangan malas. Bantulah orang tak mampu. Jangan buang sampah sembarangan. Tapi seberapa dari ajaran itu yang terimplemetasi di hidup kita sendiri. Hehe…sebenernya yang nulis tulisan ini juga masih amat sangat banyak ga benernya sih. Tapi ga perlu lah kan ya mengumbar aib diri sendiri *grin*

Alangkah aman damai sejahteranya dunia ini kalau setiap kita mengamalkan kebaikan yang kita tahu.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in