20 May 2017 Suami
 |  Category: Uncategorized

Sayang
Saat kau mendengkur di sampingku
Aku jadi terharu
Betapa lelahnya dirimu
Berdiri seharian membagi ilmu
Memutar otak memeras tenaga
Membagi manfaat dirimu untuk orang lain
Menunaikan dharma kepada Penciptamu

Kami di rumah menunggumu
Alhamdulillah dengan perut kenyang
Karena nafkah dari jerih payahmu
Alhamdulillah dengan hati senang
Karena rindu canda tawamu

Si Kecil kemarin bercerita
Tentang ayahnya yang tak pernah marah
Dan lalu akupun teringat
Tentang dua gadis kecil yang selalu
Dipangku manja sehabis sholat
Diciumi kepalanya sehabis mencium tangan ayahnya
Dipeluk hangat bagai menggenggam harta yang paling berharga

Engkau suamiku
Ayah dari anak-anakku
Telah mengokohkan kenangan indah dalam hati anak-anak itu
Tentang seorang lelaki tangguh yang arif bijaksana
Lembut hati dan penyayang
Cerdas dan penyabar
Dan aku berterima kasih untuk itu

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in