03 Jan 2015 Tuhan (1)
 |  Category: Uncategorized

Bagaimana bila aku setiap malam
Menuliskan puisi kerinduanku pada-Mu
Apakah Kau terima?
Walau hadirku tak tepat di awal waktu?
Walau doaku hanya sepintas lalu?

Tuhan…
Diri ini tak bisa kemana-mana tanpa-Mu
Hatiku ini berada di antara Jemari-Mu
Di antara semua amal yang aku kerjakan,
Aku tak tahu mana yang bisa menjadi cahaya
di hari yang penuh kegelapan

Tuhanku…
Hati ini menjerit ingin mengenal-Mu
Walau nyatanya aku hanyalah seorang bodoh
yang melakukan kembali di pagi hari
kesalahan yang minta diampuni di malam hari

Saturday, Jan 3, 2015, 00.30

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in