13 Jan 2015 Tuhan (2)
 |  Category: Uncategorized

Aku selalu suka malam hari. Sunyi senyapnya membuatku lebih jelas mendengar inner conscience. Merenungi hakikat kesejatian diri. Berpikir tentang Dia Allah Ta’ala.
Ya Allah, bagaimana kedudukanku di-Sisi-Mu? Kadang dalam masalah kecil yang selalu kuhadapi dengan reaktif, aku merasa jatuh dan merasa belum beranjak ke mana-mana…Öh, masih secetek inikah kadar diriku?”
Aku cuma bisa menangis mengingat dosaku kala menuliskan ini semua.
Duhai Tuhan…ampuni aku.
Adalah sebuah berkah bisa mengingat sepenggal ayat ini:
Ïnniy akhoofu in áshoytu Rabbiy ádzaaba yaumin adziim”. (6:15)(10:15)
“Sesungguhnya aku takut jika berma’siat kepada Tuhanku akan azab hari yang berat”.

Duhai Allah, jika sedang naik iman ini, tiap ayat dalam kitab suci-Mu sungguh bisa membuat mata ini mencucurkan air mata.

Aku suka mengingat-Mu sebelum waktu tidurku. Bagiku tak ada yang lebih membahagiakan kecuali bisa bercakap dengan-Mu sebelum kututup mataku. Hari ini, baik dan buruknya, kuserahkan semua kepada-Mu. Semoga Kau ampuni semua keburukannya. Semoga berkenan Kau terima dan lipatgandakan kebaikan di dalamnya. Dalam segala hal yang semua seutuhnya adalah hak dan milik-Mu, aku mohonkan kerahman kerahiman-Mu mengurus itu semua. Aku berserah diri kepada Engkau. Tiada sembahan selain Engkau.

Tubuh rapuh ini ya Allah…tak akan kuat menaggung siksa di hari-Mu yang berat. Aku tidak mati dan tidak hidup di sana. Kalau aku mati…maka tubuhku akan mati rasa tidak akan merasakan semua kesakitan itu. Kalau aku hidup…maka kepedihan siksa akan kurasakan sekali saja, selesai itu sudah…kesakitan itu akan berhenti. Tapi aku tidak mati dan tidak hidup di sana. Jadi aku merasakan sakit yang sangat dan itu terjadi berulang-ulang. Naúdzubillah…
Duhai…Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, lindungi kami dari azab di hari-Mu yang berat.

Wahai Yang Empunya langit dan bumi…sesungguhnya mengampuni dosa adalah perkara yang teramat kecil bagi-Mu. Demi Kekuasaan-Mu yang tak berbatas…ampunilah diri yang zalim yang mengiba ampunan ini.

Allahumma Engkau Tuhanku
Tidak ada sembahan kecuali Engkau, Engkau menciptakanku
Dan aku adalah hamba-Mu
Dan aku berjanji mematuhi-Mu semampuku
Aku mengakui nikmat-Mu atasku
Aku mengakui pada-Mu akan dosaku
Maka ampunilah aku
Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Engkau

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in