05 Nov 2019 Umur
 |  Category: Uncategorized

Aku kadang membayangkan jatah usia bagai sebuah jam pasir. Kita benar-benar tak tahu kapan pasir itu habis. Kapan ruh ditarik dan jiwa diperjalankan ke alam selanjutnya. Kematian itu pelajaran. Semua tahu itu. Tapi sedikit orang yang mempersiapkan dirinya dengan baik. Padahal kalau direnungkan mendalam, kengerian maut itu nyata. Tetapi kenapa hawa nafsu dan syahwat menipu diri sehingga terus-menerus berada dalam kelalaian dan kemaksiatan.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in