Salah satu hal yang paling menyegarkan dalam hidup adalah mendengarkan nasihat dari dalam diri sendiri. Dan di keheningan malam, semua perenungan itu terdengar jernih bagai nasihat dari seorang suci.
Allah maafkan aku dan segala kekotoran hatiku. Maafkan aku dari segala iri dengki pada sesama temanku. Maafkan aku dari segala perkataan buruk yang aku katakan tentang temanku. Aku akan sendiri di kubur nanti. Aku tak bisa menyalahkan siapa-siapa atas dosaku. Aku bertanggung jawab atasku sendiri. Allah…ampuni aku. Allah…ampuni aku. Allah…ampuni aku. Ampuni kekejian hatiku.
It’s a weird thing how people trying so hard to fit in. For something that they may never meant to be fit in.
Dalam masa hidup yang terbatas ini, kiranya aku harus memilah betul mana yang bermanfaat bagiku. Mana yang harus jadi prioritas di jatah usia yang terbatas ini.
29
Jan
2015
Fit in
Category: Uncategorized
|
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply
» Log in