19 Jul 2007 Happiness
 |  Category: My Self, Refleksi

Ini  satu perkataan bijak yang pernah kudengar. " Allah menciptakan waktu selalu baru. Tiap detiknya adalah fragmen yang terpisah satu sama lain."

Jangan terberati oleh masa lalu, dan jangan mencemaskan masa depan. Hidup kita adalah apa yang nyata hari ini.

Jangan mensyaratkan apapun untuk menjadi bahagia.

"Aku akan lebih berbahagia nanti, saat aku tidak lagi begitu repot karena anak-anakku sudah besar…"

Saat anak-anak mulai besar,

"Aku akan lebih berbahagia nanti, saat anak-anak dewasa dan menikah…"

Saat anak-anak dewasa dan menikah,

"Aku akan berbahagia nanti, saat aku menimang cucu…"

Dst,dst,..

Akhirnya, kita tak pernah merasakan ultimate happiness.

Happiness is a journey, not a destinatian.

Enjoy the moment!

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

One Response

  1. 1
    Rini 

    Yup.. setuju bunda.. Try enjoying a happiness as a journey in our life, it’s not a destinatian. Kayak aku nich, juga selalu bahagia dalam menjalani hidup… alhamdulillah… 😀

Leave a Reply » Log in