20 Jun 2017 Tuhan (23)
 |  Category: Uncategorized

Ya Allah
Ke mana kumenghadapkan wajah selama ini
Hanya sesekali saja menoleh pada-Mu
Pada panggilan suci yang sering kuabaikan
Menghadap-Mu ketika hampir habis waktu

Ya Allah
Kukemanakan rinduku pada-Mu
Pada panggilan cinta yang lambat kusambut gemanya

Padahal Engkau berkata
Dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku

Wahai Diri
Mengapa takut hukuman yang melecutmu merasakan Cinta?

Tak cukupkah kau berdiri hanya Demi Dia saja
Demi Wajah-Nya Yang Agung dan Mulia?

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply » Log in