26 Apr 2009 Tanpa Asisten
 |  Category: My Family, Serba-serbi

Tak terasa, sudah hampir 2 minggu sejak aku ‘kehilangan’ PRT ku yang sejak 2 tahun lebih ini menjadi bagian keluarga kami. Mulanya aku cukup shock dengan kepergiannya yang sangat mendadak, yang bahkan tidak kuduga 1 jam sebelumnya. Tiba-tiba she got all her things packed, ready to go. Maka kemudian aku tertatih menyesuaikan diri lagi.

Along the way, sampai saat ini, sudah 2 orang datang menawarkan diri untuk membantuku setengah hari tanpa menginap. Yang satu menawarkan untuk bekerja kira-kira 2-3 jam sampai pekerjaan seperti mencuci, menyetrika, dan beres-beres selesai. Sedangkan yang satu lagi, yang baru malam tadi datang kepadaku, menawarkan setengah hari penuh dari siang sampai sore hari. Hmm…tawaran yang menarik. Suprisingly, ketika penawaran itu datang, aku justru ragu dan mempertanyakan diri lagi apakah aku benar-benar telah sangat membutuhkan jasa mereka. Sejauh ini aku merasa masih cukup enjoy dengan kesendirianku. Anak bungsuku sudah cukup besar (26 bulan), sehingga sudah bisa kutinggal bermain sendiri bersama abangnya, sementara aku mengerjakan pekerjaan rumah. Yang masih merepotkan hanya masalah BAB dan BAK yang masih suka sembarangan. Aku sering menaturnya setidaknya sejam sekali. Tapi ketika tiba ‘hari-hari hujan’ alias hari di mana dia sering sekali BAK dan aku mulai merasa stress ketika berualang kali harus membersihkannya, aku menyiasatinya dengan memakaikannya pospak. Sesekali saja.

Ada masanya ketika aku mudah sekali stress ketika tak ada bantuan asisten sama sekali. Seingatku mungkin pada saat anak keduaku masih berusia beberapa bulan. Rasanya seperti dalam keadaan ‘red alert’ setiap saat. Sangat susah untuk sejenak merasa santai tanpa dikejar-kejar pekerjaan rumah yang menyusul satu setelah yang lain. Seingatku aku tak bisa tidur nyenyak sebelum semua pekerjaan beres. Dan itu artinya mugkin saja aku masih memaksakan diri untuk menyetrika pada jam 11 atau 12 malam, ketika sebenarnya badan sudah remuk redam.

But I take it more easy now. Aku menyempatkan diri untuk istirahat siang hari manakala memang merasa butuh untuk istirahat. Masa bodolah dengan pekerjaan yang segunung dan rumah yang berantakan bak kapal pecah. Toh ketika badan ini sudah segar setelah istirahat, semua insya Allah akan kuselesaikan juga dengan cepat, efektif dan efisien. Anak-anakku juga selamat dari omelanku yang rentan keluar terutama ketika badan sudah capek. Dan sekarang, aku bisa tidur malam dengan nyenyak bahkan ketika masih banyak piring kotor tergeletak in my kitchen sink, atau banyak baju kusut di bak setrika. Meskipun kadang-kadang akan kuselesaikan juga setelah bangun tidur jam 2 atau jam 3 dini hari. Dengan catatan kalau memang mata ini bisa terbuka dan sedang tidak merasa malas. By the way, aku memang pasti terbangun setiap malam rata-rata setiap 1- 1,5 jam sekali untuk membuat susu untuk bungsuku yang semalaman bisa minum sampai 8 botol. And guess what, seseorang memang bisa be pushed to the limit ketika dalam keadaan terdesak. Dulu, aku selalu melaundry bed coverku. Sekarang hitung punya hitung sudah 4 kali aku mencucinya sendiri. Literally by my own hand, karena memang mesin cuciku tengah rusak. Meski secara simpel saja yaitu dengan merendamnya dengan pewangi. Karena tidak terlalu kotor, hanya terkena sedikit rembesan pipis dari diapers Halim yang sudah kepenuhan.

Well, sampai saat ini, setidaknya sampai hamilku belum besar, insya Allah aku masih sanggup bekerja sendiri. Masa’ sih punya 3 anak aja ga bisa, sedangkan nenekku yang beranak 13 saja bisa.

By the way, aku masih sempat buka facebook dan YM sesekali kok sebagai pelepas lelah. Just enjoy…

Sunday, April 26, 2009, 02.59

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

4 Responses

  1. 1
    Gagus 

    luar biasa bu nurul, ditengah kesibukan ibu sebagai ibu rumah tangga yang harus mendidik anak2 yang masih kecil, ibu masih exist menulis. terus bersaing bu ya dg webblog Bpk Noer.

  2. 2
    sisie 

    Wah, Nurul. Amazing bgt. Gue jd malu niy, anak baru 1, 17 months, kerja di ibm, and kl weekend, msh blm kebayang kl bener2 tanpa asisten, hehehe. Walaupun emang selalu spend 1 day @ the wiken dr pagi sampe malem alvaro di pegang sendiri, tp itu msh exclude nyuci n gosok bajunya dia ^^.Anyway, tulisannya inspiring bgt loh. Tetep ngeblog yaaaaa,tetep berkarya. Take care … 😉

  3. 3
    nurulnoer 

    Makasih ya Sisie…Pls come and visit again if you like. Salam untuk Alvaro… 🙂

  4. 4
    nurulnoer 

    Saya ga mau bersaing ah sama Pak Noer, pasti kalah saing soalnya. Tapi kyknya saya dan Pak Noer punya segmen pembaca sendiri yang beda. Karena gaya penulisannya juga amat beda. Yang suka baca blog saya biasanya ibu-ibu atau perempuan yang suka dengan hal yang berbau melankolis. Terima kasih sudah berkunjung, Gagus 🙂

Leave a Reply » Log in